Senin, 15 Juli 2013

Tujuh Lukisan Horor

judul buku : OMEN #2 Tujuh Lukisan Horor
Pengarang : Lexie Xu
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku : 424 halaman, 20 cm.

Nah buku ini lanjutan dari omen. Masih ingat Erika Guruh? Sejak kejadian yang tidak mengenakkan di hidupnya dia kembali ke sekolah seperti biasa. Walaupun hanya punya satu teman yaitu Valeria Guntur, Erika tetap saja berkelakuan seperti dulu. Di mulai dari tindakan Valeria yang memasang pengumuman di mading bahwa Ia dan Erika menjadi detektive. Erika sempat protes tapi dia menerima saja ide aneh dari Valeria. Tak di duga-duga teman se genk Erika (Daniel,Welly,dan Amir) dulu yang sempat menghianati Erika meminta maaf padanya. Sesuai dengan khas Erika teman-temannya di hadiahi beberapa pukulan sebagai tanda berbaikan.
Erika dan Valeria di panggil oleh kepala sekolah Bu Rita untuk menyelediki surat kaleng yang berisi tentang lukisan Rima seorang anak klub melukis akan menjadi kenyataan saat pameran lukisan. Lukisan Rima berjumlah tujuh dengan tema horor, di setiap lukisan ada seorang algojo yang siap menyiksa orang-orang yang ada di lukisan. Yang dikuatirkan adalah lukisan Rima sebelum sebelumnya menjadi kenyataan seperti pohon tumbang di depan sekolah ataupun tikus mati di ruang kesenian. Bu Rita kuatir lukisan Rima yang selanjutnya akan menjadi kenyataan, terlebih lagi lukisan Rima yang hanya berdasarkan imajinasinya saja malah di ubah oleh seseorang menjadi lebih detail sehingga nampak ciri-ciri korban pada lukisan tersebut. Maka di mulailah lagi petualangan Erika dan Valeria.
Erika mengajak Valeria kabur untuk menyelidiki kasus tersebut, di sana Valeria bertemu lagi dengan Victor Yamada ( tukang ojek yang ternyata jutawan, pacar Erika,muncul di Omen buku sebelumnya) dan pertama kali bertemu dengan Leslei Gunawan ( teman Victor ,pemilik bengkel). Valeria merasa tertarik dengan Leslie begitu pula sebaliknya.
Valeria dan Erika lalu mendapatkan pencerahan dari 3 kasus yang terjadi di sekolah pada tahun lalu, yang menurut pak Rufus (guru BK yang akrab dengan Erika karna Erika sering berbuat onar) ketiga kasus ini saling berhubungan. Kasus pertama , Reva yang terjatuh di kolam renang. Kasus kedua, Andra dan beberapa anggota geng motor yang mencuri uangdi kantor bu Rita. Kasus ketiga, Indah yang gantung diri. Erika, Valeria, Dibantu oleh Victor dan Leslie menyelidiki kenyataan demi kenyataan. Mereka mendapatkan kenyataan bahwa Reva pernah berpacaran dengan Andra lalu Erika mengintrograsi teman-teman Reva yaitu Okie, Dian, Santi dan Chalina. Ternyata Chalina tidak suka dengan Reva sehingga sering menghina Reva , terlebih lagi Chalina ternyata suka dengan Andra. Valeria dan Erika melanjutkan penyelidikan. Mereka menyelinap ke tempat nongkrong genk motor Andra lalu di bantu Leslie dan Victor mereka menyelidiki Andra. Ternyata, Andra mengaku bahwa dia mencuri uang di kantor bu Rita karna di suruh Indah supaya Indah bisa mengungkap kematian Reva.
Pameran telah tiba. Valeria mengundang Leslie dan Erika mengundang Victor ke acara tersebut. Terjadi hal yang mengejitkan lukisan Rima di ubah lagi sehingga sang korban berciri-ciri seperti Chalina. Tak ada yang menemukan Chalina kecuali ruangan yang hancur dan penuh dengan bercak darah di mana-mana. Lukisan horor yang pertama terjadi di kehidupan nyata! Mereka lalu pergi ke ruangan bu Rita yang mengejutkan lalu ruangan itu hancur bercak darah di mana-mana dan yang paling banyak ada di meja bu Rita. Di ruangan itu ada lukisan horor yang kedua yang mengambarkan bu Rita sedang duduk di meja dengan tangan yang hampir putus.
Daniel, Amir, dan Welly di intograsi oleh Erika mereka mengaku bahwa mereka melihat Reva seperti di dorong seseorang saat jatuh ke kolam dan juga Okie teman Reva mereka undang untuk malam poker. Mereka mengadakan malam poker yang di rahasiakan dari guru-guru lalu memeras uang orang-orang yang ikut, tapi mereka melakukannya dengan lihai sehingga walaupun guru tau, tapi para guru tak pernah bisa menangkap mereka.Ternyata Andra, Gordon dan Chalina pernah ikut malam poker mereka. Ternyata, Andra mencuri uang bu Rita karna ingin menang bermain poker dan membalikkan modalnya yang di ambil oleh Daniel, Amir dan Welly.
Malamnya Erika dan Valeria menyelinap dari rumah. Mereka pergi ke sekolah di bantu oleh Chuck ( Tukang becaknlangganan Erika) untuk pergi ke sekolah. Di sana mereka melihat Gordon sedang di siksa oleh algojo. Algojo itu melihat mereka lalu menyerang mereka tak di sangka-sangka ada dua orang algojo. Mereka mati-matian melawan kedua algojo tersebut. Erika yang handal berkelahi dan Valeria yang handal bela diri. Algojo itu kabur karna berhasil di kalahkan oleh mereka berdua. Mereka lalu pergi ke ruang kesnian dan melihat lukisan ketika  Hordon sedang di siksa oleh seorang algojo sampai kakinya hampir putus.Tiba-tiba Les dan Victor muncul karena di panggil Chuck lalu membantu mereka membersihkan luka-luka. Ada beberapa sekuriti yang mengikuti Victor dan Les. mereka mendapatkan info bahawa ada seorang sekuriti yang beehenti bekerja karna keponakan keponakannya meninggal dan mereka adalah Reva dan Indah. Lalu datang polisi yang ,engurus kejadian tadi. Erika teringat sesuatu dengan ingatan fotografisnya ia mengingat pelakuyang menggunakan sepatu hijau bergambar burung adalah.............
Daniel, Amir dan Welly tidak dapat di hubungin. Erika yang ingin mengintrogasi mereka jadi bingung. Tiba-tiba Rima datang dan membawa Val dan Erika ke lapangan basket di aana ada tiga buah lukisan Rima . Lukisan keempat Daniel yang tangannya di ikat di dinding dan kepalanya siap di belah algojo. Lukisan kelima kepala Welly sedang di benamkan di air danparang algojo menempel di lehernya. Lukisan keenam, Amir sedang menahan diri di undakan teratas sebuah tangga, algojo sedang bersiap menghantam punggungnya dengan parang.
Lalu Erika, Val dan Rima ingin pergi untuk mencari mereka. Muncullah Victor dan Leslie lagi. Victor dan Erika sudah melesat pergi , tapi Val menemani Rima yang meninggalkan kuncinya di ruang kesenian.Val dan Rima di kunci di ruang kesnian. Muncullah algojo algojo yang siap menyerang mereka.
Melihat miscall dari Val , Les menjadi panik. Erika dan Victor segera balik ke sekolah. Di ruang kesenian mereka melihat lukisan terakhir yang seharusnya menjadi korban adalah Rimamalah berubah menjadi gambar Val yang sedang bergantungan pada posisi terbalik berhadaoan dengan algojo yang siap menebasnya menjadi dua. Erika menemukan petunjukmdari Valeria "Boks. T4 parkir" yang di tulis dengan darah dari jari. Mereka pergi ke sana lalu menemukan tulisan Val lagi "Rumah O" yah, rumah Okie si pemilik sepatu hijau bergambar burung . Lalu, mereka menemukan petunjuk yang di buat di tissue "Pabrik kosong luar HBS,ujung jalan." . Di sanamereka melihat Andra dan Okie. Ternyata, para korbanlah yang menyebabkan kematian Reva dan Indah, Okie terpaksa bergabung dengan kelompok Chalina untuk mengcegah Chalina menganggu Reva. Chalina menjebak Andra dan Okie yang ingin uang untuk memberi bantuan ke keluarga Reva melalui permainan poker Daniel, Welly,dan Amir tapi meeeka malah di pelorotin abis-abisan. Bu Rita yang mengehntikan penyelidikan kematian Indah dan Reva karna takut reputasi sekolah mereka tercemar. Dan tiga teman Erika yang menolak Indah yang meminta bantuan untuk membongkar pembunuhan Reva demi melindungi malam poker mereka.Rima dan Val mereka culik karna menganggu rencana. Chalina yang ternyata mendorong Reva dan mencekik Indah lalu memutar balikkan fakta. Gordon, ternyata yang melaporkan bahwa Indah menyelidiki kematian Reva pada Chalina sehingga Indah di bunuh oleh Chalina.
Akhirnya Erika, Victor dan Les menolong Val yang bikin keributan di ruang tahanan. Leslie terluka oleh parang Andra lalu tak sadarkan diri. Pertarungan berhasil di menangkan oleh pihak Valeria. Ternyata pelaku di balik semuanya ini adalah PAK VINSEN. Dia melakukan semua ini karna membela keluarganya.Andra ternyata salah satu penyebab kamtian Reva karna dia tak penah membela Reva. Andra menjai korban lukisan ke tujuh pak Vinsen dengan cepat menancapkan parang ke bahu Andra.
Akhirnya Vinsen dan Okie di angkut ke penjarw sedangkan Andra di rawat di ICU dan setelah sembuh di masukkan ke penjara.  Chalina tergores di bagian mukanya dan atas kejahatannya terhadap Indah dia akan mendekam juga di penjara.Luka bu Rita memang parah di tangannya tapi tidak menyebabkan kerusakan permanen. Daniel,Welly dan Amir mendapatkan lika lebam yang cukup mengerikan.Les yang menderita luka paling parah tapi berhasil di selamatkan.Les dan Valeria memutuskan menjadi teman saja dahulu karna perasaan mereka berkembangbterlalu cepat. Valeria pindah ke rumah baru seorang diriuntuk hidup lebih mandiri. Ternyata rumah yang Valeria sewa adalah rumah Rima. Sebuah rumah yang menyeramkan, dan Erika dan Valeria harus menghadapi kenyataan bahawa Rima sebenarnya bisa melihat masa depan...






Cerita di omen 2 ini menurut saya lebih menarik daripada omen 1 karna di novel ini di berikan hubungan-hunungan kasuser kasus yang tidak terduga dan bikin penasaran. Sudut pandang di novel ini lebih banyak di arahkan pada sudut pandang Valeria. Yang saya sukai lagi novel ini cukup tebal sehingga veritanya berjalan dengan lancar. Tidak ada satupun yang terlewatkan detail untuk pemecahan kasus yang di karang oleh Lexie Xu ini. Tapi sayangnya di novel ini kurang tegang suasananya. Entah mengapa walaupun penuh dengan adegan berdarah tapi jarang di jelaskan para korban secara langsung. Keadaan korban kebanyakan di jelaskan melalui lukisan lukisan horor. So far, novel ini cocok buat yang bosan cerita yang mainstream. Jarang-jarang kan novel psikopat? Untuk membaca novel ini dis aarankan untuk membaca dulu omen 1 atau karangan Lexie Xu yang lainnya agar mengerti gaya bahasa dan alur cerita sebelumnya.

*review ini berdasarkan pendapat penulis blog,*

0 komentar:

Posting Komentar

 

Show Me The Stars Template by Carly Lloyd Designs