Senin, 15 Juli 2013

Mau cerita pengalaman pas liburan nih :D

Beberapa hari sebelum ultah Dota aku lupa kumpul tanggal berapa yang pasti kami menyiapkan hadiah untuk Dota. Di hari itu ada satu pengalaman yang lucu. inilah percakapan dua orang temanku yang rada gila XD
Devis : "Re, kamu cantiknya badai"
Rere : "Iyakah,vis?" *senang*
Devis: ".....,tapi badai pasti berlalu."
XD XD
dan juga kami heboh karna lupa teman kami Endra ulang tahun pada hari ini karna banyak yang ga punya pulsa kami me-Line Endra untuk minta dia nelpon kami (Dia yang ultah, malah dia yang nelpon XD) karna kami ingin memberikan ucapan ultah untuknya. Karna kodu ga ngerti cara telpon gratis lewat Line akhirnya Endra yang merelakan pulsanya buat nelpon kami.


Rabu, 3 Juli 2013

Hari ini aku bangun lebih pagi dari biasanya, yah ultah Bos Dota kami teman-teman smpnya sudah berencana mengejutkan Dota yang hari iu berulang tahun ke-16. Di hari-hari sebelumnya kami sudah menyipakan hadiah sebuah video berisikan ucapan dari kami semua. Sebelum itu berangkat rapat OSIS dulu walaupun sebagai dokumentasi ntar harus tetap ikut rapat, jangan ikut pas marah-marahnya aja :p ( selalu ingat kata-kata senior di OSIS dulu yang suka ngerjain aku ._.) . Rapat berlangsung seperti biasa membahas anggaran dana ,apa saja yang boleh dan tidak boleh saat MOS. Selesai rapat  Dota mendatangi aku, menanyakan rencana kami teman-teman smpnya dia marah karna ga di ajak kumpul-kumpul ._. (kami kan nyiapin kejutan buat dia masa ngajak dia :") ). Aku ttap berusaha stay cool dan meminta dia untuk pulang aja ke rumah setelah rapat.

Di rumah Echi(rumahnya tepat di depan rumah Dota yang di komplek polisi)

Teman-teman smpku sudah berkumpul walaupun dominasi dari smada tapi ada beberapa temanku yang berasal dari Smansa dan Sma plus. Di selingi obrolan yang rame dan penih tawa. Akhirnya Echi dan Rere membeli kue dulu buat Dota. Saat melihat kuenya kami jadi ngiler dan kelaparan. Tiba-tiba muncul Miss heboh yaitu Layu yang menawarkan beli pop mie, tapi karna keterbatasan air panas akhirnya kami memutuskan untuk memberi kode lapar ke Dota dan berharapdi traktir :p
Saat ke rumah Dota kami yang membawa kue sembunyi di balik mobil Dota sedangkan Dea dan Weisiya bertugas mengalihkan perhatian Dota. Di balik mobil kami ribut karna sparkling candlenya susah sekali menyala. Akhirnya kami menyerah, lalu memberikan kue ke Dota. Setlah suap-suapan kue  kami masuk ke rumah Dota. Sambil memberi kode lapar dan kode ingin ke Senayan. Tapi pada akhirnya Dota ga tega dan membawa kami ke Yakuwi.

Di Yakuwi

Di sana kami duduk di meja panjang, memesan makanan dan minuman dengan sesuka hati :p
ada percakapan konyol yang sampai membuat kami muncrat saat makan dan tertawa terbahak-bahak.
ini salah satunya
Layu : aduh heh buankam ni ! Gila banar ! Bisanya aku punya kawanan gila !
Ilham : Oleh kita gila makanya bekawan!

Di sana aku melupakan sesuatu yaitu janjiku nonton LPI dengan Kevin ku lirik jam sudah jam tiga. Ku ajak Dota tapi dia jemput adenya dulu. Akhirnya aku pergi sama Kun biar Dota menyusun.

Pas LPI

menang atau kalah tetap kalah karna smada sudah kalah poin dari awal tapi karna aku ga pernah nonton mereka dari awal makanya aku datang ke pertandingan terakhir.

Di rumah

Sudah mau malam baru sampai rumah, sebenarnya sudah capek sekali , tapi masih ada undangan ke ultah Yulina ade kelas di DeQueens. Akhirnyaaku pun berangkat ke sana dengan nadia dan chao.

 Di De Queens
 Di sana, rame sekali kami berkumpul dengan anak-anak YFC sambil berceria dan makan. Tak di sangka sudah jam setengah
sembilan dan aku tak menyadri sudah banyak miscall dari papahku. Buru-buru aku pergi pulang.

Di jalan Imam bonjol

Karna aku salah jalur malah menggunakan jalur kanan , aku berpindah ke jalir kiri. Entah mengapa tiba-tiba aku tepelanting. Kepala kiriku membentuk aspal, untungnya helmku di klik.Dengan keadaan kaget aku mendengar suara ibu-ibu teriak, "Ada yang menabrak pembatas jalan." Sontak, aku langsung menoleh ke belakang ku lihat pembatas jalur kiri yang panjang dan berwarna orange sudah hancur dan mengeluarkan air uyang di tampungnya (karna malam itu hujan). Motorku sudah di pindahkan dan isi depan tasku berhamburan di jalan.Untunglah mobil di belakangku berhenti dan aku tidak kelindas kendaraan lain yang lewat. Setelah menenangkan diri dan mengucapkan terima kasih kepada yang bantu aku, aku segera bemotor lagi ke rumah. Ku rasakan pipiku berdenyut. Untungnya aku pakai celananpanjang. sehingga ga ada yang luka. Sampai di rumah aku di marahin dan ternyata meta kiriku memar kaya habis di tonjok. :")


Pesan moral :
1. Jangan pulang terlalu malam
2. Kalau sudah capek jangan memaksakan diri
3. Dengarkan apa kata orang tua
4. Walaupun sudah di telpon jangan terburu-buru dan tidak memperhatikan jalan
5. Selalu mengklik helm dan berhati-hati saat berkendaraan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Show Me The Stars Template by Carly Lloyd Designs