Sabtu, 10 Desember 2011

about past and future

pernah tidak bermimpi ?
andai kan saja aku punya doraeman
aku bisa pakai mesin waktu
kembali ke masa lalu
me restart semua hal yang salah
ataupun kembali ke masa menyenangkan yang hanya terjadi sekali seumur hidup
atau sekali saja dalam dimensi ini


pasti pernah kan melamunkan hal yang sesederhana ini?
jalan hidup kita sudah pasti kejadian di masa depan dan masa lalu saling terikat satu sama lain ,
hal itu pasti , mungkin tidak pernah terfikir olehmu , kalau kejadian di masa depan juga dapat mempengaruhi kejadian di masa lalu
saat ini belum ada teori yang pasti dan semoga saja saya bisa jadi ilmuan yang meneliti hal tersebut sangatlah menarik mnemukan suatu hal yang belum pernah orang lain ketahui , atau pun pikirkan .
xixixiix :)
satu hal yang pasti ingin saya definisikan dalam rumus kimia ataupun fisika ataupun ilmu lain adalah "waktu" sampai sekarang belaum ada yang dapat dengan pasti mendefinisikan apa itu waktu , pertanyaan yang akan membuat para ilmuan bingung (menurut referensi blog yang saya baca) . mari doakan saya menemukan apa itu defini waktu :3

menjelajah waktu adalah hal yang mengasikkan mungkin tetapi yang pasti
tidak ada gunanya menyesal hal yang sudah terjadi dan yang akan terjadi
tindakan pencegahan akan mengubah sejarah , jika hal itu tidak terjadi atau sesuatu hal terjadi maka sejarah akan berubah total bukan hanya kamu yng berubah tapi seluruh dunia karna seluruh dunia ini saling terkait satu sama lain tanpa kita sadari .

dan saya cuma berharap jika suatu saat mesin waktu di temuakan , agar tidak mengubah sejarah , sebab jika sejarah berubah.......................... we don't know what will happen in this world

*tulisan ini adalah imajinasi saya :) semoga ada ilmuan yang baca dan tertarik menelitinya XD

Sabtu, 19 November 2011

curhatan anak sma ~part II

Kecewa!!!!!!!!!!!!!!!
aku sudah ikut olimpiade bahasa inggris tapi gagal
aku ikut debat gagal..
:( kenapa aku gagal di bidang yang aku sangat minati ? membuat aku down aja ..hiskkk
kata orang try fail try ~
tapi kenapa aku fail fail terus T__________________T
hampir patah semangatku di bahasa inggris T___T
anddd sekarang saya lagi menekuni buat olimpiade fisika :( semoga bisa hiskkkkkkkkk >.< amin amin amin ~

Kamis, 17 November 2011

curhatan anak sma ~ anak labil 15 tahun

._. time go faster
kalimat yang saya katakan di saat saya masih menganggur setelah ujian nasional tingkat smp berakhir
yaaah masa masa itu menyenangkan +membosankan karena tidak tau pasti meski singgah di mana , di sekolah lama ehh udah mau lulus dan ga belajar , di sekolah baru , siapa loe?
dan jeng jeng jeng .......................................
akhirnyaaa...........
saya melangkah ke jenjang sma --__-
masa masa mos dan ldk hmm... masa yang bittersweet
diingat senyum senyum sendiri , di ingat malah bikin badmood
sekarang sudah hampir satu semester di sma
dan bulan depan sudah ulangan tengah semester
cepat ya waktu

perasaan baru kemaren aja di marahin pas mos dan ldk , menginjak tanah halaaman sma , berkenalan dengan orang orang orang baru , bercengkrama dengan manusia penghuni sekolah, belajar , ulangan , uts and next ..................ulangan umum
jujur cape sekali sekolah ni tugas banyak , bikin badan drop , belum lagi bertemu manusia manusia yang kerjanya nyalin kerjaan orang lain dengan kata lain menyontek
nevermind ..
tapi kalau udah nyontek,protes,maksa ?
pilih di lempar pakai sepatu kiri atau kanan ?mumpung sepatu saya mudah di lepas nih *saya sekolah memakai sepatu yang sejenis pantopel tapi dari kain ,saya tidak tau istilahnya karena saya fashionista --__-*
yang paling menyebalkan menghadapi orang egois , dan sombong
huuhhh hidup hidup manusia bermacam macam =="
di kelas baru ini bnyak masalah , buku ilang , duit ilang ,baju ilang (atau lama lama saya bisa hilang ya di kelas?iih seram -_-)
and well sudah berteman akrab ehhh tiba tiba nusuk dari belakang Datang pas cuma ada maunya ckckckckkc
ya sudahlah -_- biarkan saja mereka senang yah penting saya berada pada jalan yang lurus dan benar walaupun terkadang yah tesandung batu ~
hheehehe sekian cuurhatan anak sma yang labil yang akhirnya berumur 15 tahun menanti 2 tahun lagi untuk sim dan ktpnya
see u :p

Kamis, 07 Juli 2011

senja

saya menerka nerka
di hadapan senja
lebih merah manakah senja
kau... atau dustanya
senja..
dia seperti engkau ..
begitu indah
begitu merah..
senja...
dia seperti engkau
datang dengan begitu indah
belalu di telan malam kelam
pesonanya buatku larut

tetapi ketika dia menghilang
aku sadar dia bukanlah menjadi bintang
dia hanya akan berada di langit
sebagai wallpaper kegelapan

...........

tapi pernahkah kau merasa kesepian?saat menjauh dari mereka dan mengatakan mereka bukan ....
mereka malah marah sinis ..
tapi saat mendekat malah sendiri ..
saat meminta tolong malah di tolak dan brdusta
itukah  ? kalau tak menganggap ya sudahlah
sayang ...
perkiraan selama ini salah ..
biarlah jadi masalah ..
hati sudah kawatir
ternyata dusta dan dusta
tdk lelahkah mulut berdusta ? :(

Jumat, 01 Juli 2011

hmm

"kita takkan mengetahui kapan hati bisa berubah "
ketika hati sudah berubah , akankah kita menghalangnya ?
perasaan adalah hak seseorang..
tinggalkan dia ..... biarlah suatu saat dia menyadari
betapa kau sangat berarti

Kamis, 09 Juni 2011

kenangan happy silent

haaaalooo ! saya mau nulis ni pengalaman kami pas kelas 3 smp :)
s\aku lupa tgl berapa tapi pas hari raya nyepi kami memutuskan pergi berkeliling datangin teman + guru  kami :D
pertama kami ngumpul di tempat yg strategis yaitu rumah vicky . setelah semuanya ngumpul lalu berangkatlah kami ke rumah mr. nyoman XD di sana kami makan makan + ketemu anak sma plus (mr.nyoman jga  guru  sma plus)
lalu beranjaklah kami ke rumah rere karna rere mau minta uang sama ortunya :3 di sana kami berebutan ke wc -__- samapi ilham jga berebut mau msk duluan tapi te gepak oleh kami yang cewe .
di depan rumah rere bnyak farpum -__- dan rere mulai jualan sama kami hahahah XD
setelah itu kmi go ke rumah weisiya
mereka laju laju bemotor sedangkan aku, vicky, rere,dam dita ketinggalan di belakang -_____- eeeh ternyata kami nyasar setelah membuang pulsa demi mencari rumah weisiya akkhirnya kami sampai XD
di sana mereka menghancuekan rumah weisiya dengan makan makan makann dn akhirnya dharma menemukan minuman
"ei minum ni yo " dharma mengangkat botol minuman itu lalu cowo cowo yang lain meminumnya (endra, wira, ilham ,reza)
 pas mereka sudah minum kami masuk
"ei enak kd ? " vicky ngambil gelas habis tu nuangin ke glasnya
" kya itu am " jar buannya
dan akhirnya piki jga minum -_____-
"wah , pahit banar " kata piki sambil naruh sisanya di meja lalu diat nyoba tapi dia batuk batuk \
"kd enak "kta dita
"masa sih ?" rere nyambil gelas lalu nuangin  satu gelas penuh lalu meminumnya habis -____________-" (mantap re!)
para cowo tenganga melihat rerer
"re, kami tadi minumannya di campur :O ikam ja yg kd hebat ! " kata endra
" oh iya kah ? " jawab rere dgn santainya
==" aku cuma diam ga berani nyoba
TIBA TIBA DATANG PAK YANTRO !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
segera saja kami nyembunyiin minuman itu di bawah meja sambil teriak ''BAPAKKKK!!! "
bapanya senyum lalu masuk ke rumah weisiya
amaaaaaaaaaaaaaaaaaaan
selanjutnya kami makan siang lalu goooooooooooooooooo to mam ida's houseeeeeeeeeeee ! yeaaaaaah !
nah ternyata ga jadi kke rumah mam ida
*kena ku lanjutin :P














waktu berlalu

yeaaah :)  waktu cepat sekali berlalu yah :)
ga kerasa aku sudah mau sma :)

baru aja kemaren rasanya daftar + tes rsbi di SMPN 2 palangkaraya sekaang sudah lulus dengan nilai yang lumayan ( walau kurag memuaskan TT)
yang buat aku sedih adalah berpisah denagn teman ku di 98 yahh bukan teman sih tapi sahabat :) mereka mewarnai hidupku dengan berbagai warna 3 tahun bukanlah waktu yang singakat untuk memperoleh sahabat seperti mereka ( ada jga yang 6 tahun karna satu kls dari sd )
selama 3 tahun ini bayak kenangan indah :)mulai dari kelahi, mai bareng , nonton. jalan ,kecelakaan dll XD dan juga ada yg kelahi gara gara rebutan cowo *uppps -__-
sekarang kami bakal pisah :'(((( *crying*
ada yng keluar kota ada yang beda sma walaupun bnyak yg 1 sma 2an bekum tentu satu kls ? :"((((
cuma berharap persahabatan kami kekal :)
walaupun pnya sahabat baru jgn lupa sahabat lama ya :')
satu saat kita akan ketemu saat kita sudah sukses jgn lupa traktir ya :p











Kamis, 19 Mei 2011

no title

mengucapkan kata cinta
yang ternyata hanya dusta
tak pernahkan kau sadar
dia terdiam
menahan perih
karna mengetahui hubungan hanyalah sebatas
rasa suka sementara
yang sudah terlanjur mengahancurkan segalanya
mengapa kau ucap cinta padanya ?
walaupun hatinya terarah untuk dia
tak pernahkan kau menyadari?
siapa yang terluka ?
bukan KAU bukan KAu
kau selalu merasa jadi pihak yang tersakiti
selalu hidupa dalam angan angan sebagai korban
coba kau melihat dari dua sisi
dalam realita dia yng terluka
karna kau menyanyangi dia sahabatnya bukan dia..
KAU YANG MENYAKITI DIA BUKAN DIA YANG MENYAKITI KAU .
pergilah . jangan nganggu dua sahabat itu .

Rabu, 27 April 2011

presentasi b.ing terakhir di smp :'(


Sabtu, 26 Maret 2011

edelweiss

Peri salju adalah peri yang paling cantik di
seluruh dunia. Bertahun- tahun yang lalu, dia tinggal di pegunungan tinggi yang
di sebut pegunungan Alpen.

Dalam sebuah gua besar, di puncak pegunungan
paling tinggi dan diselimuti salju abadi, di situlah istananya.

Bagian dalam istananya serba putih. Ruang
utama berdinding kaca dan terbuat dari papan- papan es yang di haluskan. Satu
bayangan akan terpantul ratusan kali, sehingga seolah- olah ada beratus- ratus
orang berdiri di sana, meskipun sesungguhnya hanya ada satu.

Suara- suara akan di pantulkan kembali oleh
pilar- pilar yang membeku. Bergema, bersahut- sahutan... mengerikan.

Para pendaki gunung dan gembala kambing yang
tinggal di lembah rela mempertaruhkan nyawa untuk bisa melihat istana yang
indah itu.

Mereka yang beruntung dapat mengagumi istana
serba putih yang menakjubkan itu. Tapi mereka yang sial, akan bertemu muka
dengan peri salju sendiri.

Peri salju ini begitu cantik sehingga siapapun
yang melihatnya akan jatuh cinta kepadanya. Padahal, sebagai peri ia tak boleh
menikah dengan manusia biasa.

Hatinya terbuat dari es. Dingin, beku. Dia tak
perduli apakah mereka yang datang ke istananya itu mengaguminya atau tidak. Dia
suka sekali menyanyi. Suaranya merdu penuh pesona, bagaikan desah angin semilir
diantara daun- daun cemara.

Jika peri salju mulai bosan dengan orang-
orang yang mengaguminya, dia akan memanggil peri- peri karang gunung. Mereka
akan muncul dari celah- celah karang dan mendorong para pengagum itu hingga
jatuh terguling- guling sepanjang lereng gunung yang curam.

Pada suatu hari, seorang pemburu yang tampan
dan perkasa mendaki gunung itu, dia mendengar suara merdu peri salju di hembus
angin pegunungan.

Dia tak dapat menahan diri untuk tidak mencari
sumber suara yang mempesona itu. Siapa
gerangan yang tinggal di puncak gunung yang sunyi ini?

Akhirnya dia sampai ke istana salju dan
bertemu muk dengan peri salju. Pemburu itu lngung jtuh cinta. Tapi karena
merasa dirinya orang hina, dia tak mau melahirkan perasaan nya. Pikirny, wanita
secantik itu tak mungkin tertarik pada pemburu miskin seperti dia.

Sikapnya ini berbeda sekali dengan rayuan
serta pujian yang biasa di dengar oleh peri salju, karena nya dia justru
tertarik pada pemuda pemburu itu. Yah... peri salju telah jatuh cinta. Pemuda
itu di ijinkan nya tinggal di istananya.

Para peri karang gunung melihat apa yang
terjadi. Mereka marah- marah. Ratu salju tidak boleh menikah dengan orang
biasa. Mereka keluar dari celah- celah karang menangkap si pemburu dan
melemparkannya ke lembah. Pemburu miskin sepantasnya menikah dengan gadis
dusun.

Setiap kali pemburu itu berusaha mendaki
kembali, peri- peri karang gunung mencegatnya dan melemparkannya ke lembah.
Mereka melemparinya dengan batu. Mereka menggelindingkan bongkah- bongkah es.

Peri- peri jahat itu selalu menggagalkan niat
si pemuda untuk menemui peri salju.

Akhirnya pemuda pemberani itupun bosan
mencoba. Cintanya pada peri salju meluntur.

“aku menyia- nyiakan hidupku dengan memburu
sesuatu yang tak kan mungkin kudapat,” keluhnya.

Akhirnya dia menikah dengan gadis petani.
dengan sia- sia peri salju menantikan kedatangan kekasihnya.

“dia takkan kembali,” kata peri- peri karang
gunung menertawakannya. “bagimu itu lebih baik. Kau tak boleh menikah dengan
manusia.”

Bagaimanapun, hati beku peri salju telah
mencair. Untuk pertama kalinya, butir- butir air mata yang hangat menitik dari
matanya yang indah. Mengalir ke sela- sela karang dan berubah menjadi bintang-
bintang perak. Sekarang kita mengenalnya sebagai bunga edelweiss, bunga yang
paling indah yang tumbuh di pegunungan Alpen.

Senin, 14 Maret 2011

catatan kecil swan


Kamis, 10 Maret 2011

THE LORD PRAYER


Our Father, who art in heaven,

Hallowed be thy Name.

Thy kingdom come.

Thy will be done,

On earth as it is in heaven.

Give us this day our daily bread.

And forgive us our trespasses,

As we forgive those who trespass against us.

And lead us not into temptation,

But deliver us from evil.

For thine is the kingdom,

and the power,

and the glory,

for ever and ever.

Amen.

i cant smile without you







Jumat, 04 Maret 2011

penantian


menghitung hari
detik demi detik ku lewati
untuk menanti
pujaan hati

bila gelap malam tiba
ak termenung menelusup jiwa
merangkai memori yang tersisa
yang terbenam indah dalam sukma

mungkin kalbuku masih menyimpan asa
yang semakin hari menipis
suatu saat akan terbang menembus angkasa
yah takkan ku lepas asa itu
akan ku pertahan.kan dalam pandora hatiku
yg berbahaya ini
kan ku tnggu sampai org yg tepat membuka.ny
hingga rahasia cinta akan d mulai
kembali.

terkadang orang yg tepat menurut hatiku hanyalah fatamorgana yg akan hilang dalam sekejap mata.
menelusup nadiku dengan harapan
tapi apa daya memang takkan menjadi satu.

akan selalu ku tunggu .
walaupn harus sebuah penantian panjang yang takkan pernh usai.
tapi satu yg pasti.
asaku ini takkan lekang oleh waktu .
jam dinding mungkn bsa tertawa .
melihat ak memeluk erat asaku
berharap menanti pelangi di malam hari.
mungkn ak akan memaki
diriku sendiri
tapi satu yang pasti suatu saat ak akan menemukan akhir yang bahagia .

mengapa?

mengapa engkau brsedih gadis kcil, apakah kau khilangn asamu?

Saia bgai menanti plangi d mlam hri, cinta.ku tag.kan pernh terbalaskan. . Mentari.ku tlah pergi dia tag menyinari.ku lgi . .
Apakah ada mentari yg seperti dya?

Mengapa engkau resah ?jikalau mentari.mu tag brsinar , msih ada bulan .


Cahya bulan tag.kn menenangkn ak!


Cahya bulan itu , adalah cahya yg menyelinap d kgelapan mlam.
Dia bsa brsinar d hti.mu yg redup .
Tag ada mentari , kau bsa mencari rembulan.

K mana ak mencri rembulan?


Tag usah mencari , dia akan terlihat d gelap.ny mlam.
suatu saat kau datang
mengetuk singgasana hatiku
merasuk ke dalam jiwa.ku
menanam.kn cinta ke dalam hatiku

desah napasmu bagaikan petikan alunan musik yg mengalun dengan lembut.
sorot matamu memantarkan pelangi yg mewarnai hidup.ku.

ku terbuai dalam suatu keindahan dunia yang tiada henti mengalir merasuk jiwa yang sepi.
mengisi hidupku dengan buaian kasih sayang tanda cinta kasih yang indah.

sahabat

shabat itu bagaikan mentari yg menyinari hidup ktaa.....
shabaat sjati bgaikan bntang yg kcil tapi selalu ada....
sahabat sejati bgaikan angin yg sejuk....
sahabat sejati bgaikan awan yg teduh....
sahabat sjati tdk seperti musim yg slalu berganti.....
shabat sjati bgaikan pelangi yg mewarnai hidupmu....

Tuhan...

Tuhan adalah segala.gala.ny bgi.ku.
tanpa Tuhan aku hnyalah setitik debu d dunia ini.
Tapi Tuhan menciptakan ak dgn smpurna d mata.Nya sehingga ak sngad berarti d mata.Nya.
Tanpa Tuhan ak lemah dan tidak brdaya .
Tapi Tuhan menguatkn.ku .
Dia selalu menghiburku.
Tanpa Tuhan pencobaan dan penderitaan selalu menghampiri.ku.
Tapi Tuhan melindungi.ku dri smua itu. .
Tanpa Tuhan ak hnyalah makhluk yg tag brnyawa. . .
Tapi Tuhan membuad ak bernafas karna ak mempunyai tugas d dunia ini. . .


Tuhan adalah gembala.ku.
Ak adalah domba kcil yang selalu tersesat.
Yg tak mau mendengar.kn gembala . .
Ktika ku tag brada d rmbongan ,
gembala yg sejati akan mencariku . .
Dia akan menyusuri jalan demi jalan untuk mencariku.
Knpa?
Karna gembala itu syng pda domba.ny
begitu pula Tuhan Yesus . .
Walaupun kta sring berbuad slah ,dosa, bahkan pergi dri.Nya Tuhan akan mencari kita. . .

Kasih Tuhan kpada kta tag trhingga ..
Besar anugrah.Nya bagi kita . .



Tuhan, kuatkanlah iman.ku supaya ak smakin tmbuh dwasa d dalam.Mu. . .

Amin. . .
apa artinya satu detik?
Tik . .Tag berharga.
Tik . . Tanpa terasa berlalu dgn cepat.
Tpi apabila kau tau waktu.mu akan hbis .
Satu detik sangat.lah berharga,
satu detik cukup untk membuat knangan indah. Tik. . .
Satu detik cukup untuk mengingat kslahan . Tik . .
Satu detik cukup untk menyesali kslhan . . Tik. . .

Dan wktu.mu semakin b.kurang ,
satu detik akan menjadi sngat berharga. . .tik , . .

dedaunan

dedaunan itu jatuh .
Mereka rapuh .
Hanya karna buaian lembut angin.
Tpi mereka tag pernh merasa dendam pda angin.
Walaupn angin tlah mniup.ny .

^^ ak ingn menjdi dedaunan itu biar.pn meraka rapuh tag pernh mnyimpn dendam
Spongebob: "What
would you do if I'll be
gone?" Patrick: "I'd
wait til you come back."


"Pooh?" asked Piglet,
"You have a lot of
friends, don't you?"
"Yes," said Pooh "But
only one Piglet."

tidak ada

tag ada kta terlambat
tag ada yg menghambat
jka kau ingin brubh menjadi lbih baik.
asalkan jgn menjadi lbih buruk.
slalu brusaha dan b.doa
sbab sbuah usaha
tanpa sbuah doa
adalah usaha yg sia-sia
ktika hdup memberikan tangis hdapi dngn snyum.
Jka hdup memberikan tanda tanya berilah jawaban.
Ktika hdup memberi cobaan crilah jalan tpi bukan JALAN KELUAR.

Rabu, 02 Maret 2011

dusta itu..

kumpulan rasa dan asa rusak sekejap karena dusta
tapi mengapa tetap ku pertanyakan
mana yang lebih merah dusta yang kau alunkan ataukah senja ini
terbuka sudah pandora dustamu
denting denting air mata mewakilkan perihnya hati
tertuntuk menghadap matahari yng membakarku
membakar sisa sisa asa
mmembakar hati dan jiwa

Jumat, 25 Februari 2011

Edelweis

Peri Salju adalah peri yang paling cantik di seluruh dunia. Ia tinggal di pegunungan tinggi yang disebut dengan Pegunungan Alpen. Istananya berada di dalam sebuah gua besar, di puncak pegunungan yang paling tinggi dan diselimuti salju abadi.  Bagian dalam istananya serba putih. Ruang utama berdinding kaca dan terbuat dari papan-papan es yang dihaluskan. Satu bayangan akan terpantul ratusan kali, sehingga seolah-olah ada beratus-ratus orang berdiri di sana, meskipun sebenarnya hanya ada satu. Suara-suara akan dipantulkan kembali oleh pilar-pilar yang membeku. Bergema, bersahut-sahutan.

Para pendaki gunung dan gembala kambing yang tinggal di lembah rela mempertaruhkan nyawa untuk bisa melihat istana yang indah itu. Mereka beruntung dapat mengagumi istana serba putih yang menakjubkan itu.  Tapi mereka yang sial akan bertemu dengan Peri Salju. Peri Salju ini begitu cantik dan suaranya merdu mempesona, sehingga siapa pun yang melihatnya akan jatuh
cinta kepadanya. Padahal, sebagai peri ia tidak boleh menikah dengan manusia biasa. Hatinya terbuat dari es. Dingin dan beku. Dia tak peduli apakah mereka yang datang ke istananya itu mengaguminya atau tidak. Jika dia mulai bosan dengan orang-orang yang mengaguminya, dia akan memanggil peri-peri karang gunung.  Peri-peri itu akan muncul dari celah-celah karang dan mengusir para pengagum Peri Salju.
Pada suatu hari, seorang pemburu yang tampan dan perkasa mendaki gunung itu. Dia mendengar suara merdu Peri Salju dihembus angin pegunungan. Dia tak dapat menahan diri untuk tidak mencari sumber suara yang mempesona itu. Siapa gerangan yang tinggal di puncak gunung yang sunyi ini? Akhirnya dia sampai ke istana salju dan bertemu dengan Peri Salju. Pemburu itu langsung jatuh cinta. Tapi ia merasa tidak pantas mengutarakan perasaannya itu. Mana mungkin wanita secantik Peri Salju tertarik pada
pemburu miskin seperti dirinya. Sikapnya ini berbeda sekali dengan rayuan serta pujian yang biasa didengar oleh Peri Salju. Karenanya dia justru tertarik pada pemburu itu. Yah.. Peri Salju telah jatuh cinta. Pemuda itu diijinkannya tinggal di istana. Para peri karang gunung melihat apa yang terjadi. Mereka marah-marah dan berkata, “Peri Salju tidak boleh menikah dengan orang biasa. Mari kita tangkap pemburu itu, dan kita lemparkan ke lembah. Pemburu miskin sepantasnya menikah dengan gadis dusun.”
Mereka lalu keluar dari celah-celah karang, menangkap pemburu itu dan melemparkannya ke lembah. Setiap kali pemburu itu berusaha mendaki kembali, peri-peri karang gunung mencegahnya. Mereka melemparinya dengan batu es. Peri-peri itu selalu berhasil menggagalkan usaha pemburu untuk menemui Peri Salju.
Akhirnya pemuda itu pun berhenti mencoba. Cintanya pada Peri Salju meluntur. Dia berpikir telah menyia-nyiakan hidupnya dengan memburu sesuatu yang takkan mungkin didapat. Sementara itu, Peri Salju selalu menantikan kedatangan kekasihnya. Melihat Peri Salju, para peri karang berkata kepadanya, “Dia tak akan kembali. Bagimu itu lebih baik. Kau itu Peri Salju. Tak boleh menikah dengan manusia. Kau hanya pantas menikah dengan peri juga.” Bagaimanapun, hati beku Peri Salju telah mencair. Untuk pertama kalinya, butir-butir air mata yang hangat menitik dari matanya yang indah. Mengalir di sela-sela karang dan berubah menjadi bunga-bunga perak. Sekarang kita mengenalnya sebagai bunga edelweiss, bunga indah yang abadi yang tumbuh di pegunungan Alpen.

Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil oleh: Sari Simorangkir

Ku yakin saat Kau berfirman
Ku menang saat Kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu

Ku aman karna Kau menjaga
Ku kuat karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu

Reff:
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya

kado untuk samel-dewa klasik alexander

“Mengasihi artinya berbagi kebahagiaan dan berkorban demi kebahagiaan orang yang kita kasihi”

Dewa Klasik Alexander


“Aku menemukan sisi lain dari keindahan dunia ini saat mengenalmu dan ketika aku kehilangan dirimu, engkau menjadi inspirasi bagiku.”

Dewa Klasik Alexander

12926784181062922423

12915650891304406632

Aku meneguk sisa es teh tawar yang masih tersisa di gelasku. Ketika aku masih menikmatinya ekor mataku menangkap sosok anak laki-laki yang memperhatikanku. Matanya menatapku. Sebuah tatapan yang menusuk ke dalam hatiku. Tatapan yang penuh iba. Aku meletakkan gelas yang hanya menyisakan es batu yang masih membeku.

“Bu, anak kecil yang duduk di pinggir jalan itu siapa ya?” tanyaku penasaran kepada pemilik warung sambil memandang anak laki-laki tersebut.

“Ow… Duh, kasihan tuh anak, bang!”

“Kasihan kenapa, bu?”

“Sudah seminggu bapanya meninggal gara-gara sakit. Ibunya sih meninggal pas melahirkan dia. Dia ngga punya keluarga lagi. Sekarang sih dia tidur di mana saja karena di usir dari kontrakan.”

“Begitu ya, bu!”

Selesai membayar es teh tawar yang aku pesan. Aku menghampiri anak laki-laki yang hanya mengenakan pakaian kumal tanpa alas kaki. Entah sudah berapa lama dia tidak mengganti pakaiannya.

Semakin aku mendekatinya semakin jelas kelihatan kalau tubuhnya tidak terurus. Dia terus menatapku sampai aku duduk di sampingnya.

“Nama kamu siapa dek?” tanyaku dengan nada bersahabat sambil mengukir sebuah senyuman.

“Aku lapar, kak!” ucapnya sambil memegang perutnya.

Aku mencoba mengingat uang yang masih tersisa di saku dan dompetku. Hanya ada selembar sepuluh ribuan dan dua koin lima ratus.

“Nanti kakak belikan kamu makanan. Tapi nama kamu siapa?” Sekali lagi aku menanyakan namanya.

“Benar kak? Serius? Kakak ngga bohongkan?”

“Iya. Ngapain bohong? Tapi nama kamu siapa?”

Aku melihat senyuman manisnya yang memancarkan barisan giginya yang tersusun rapi tapi berwarna kuning karena tidak pernah disikat.

“Namaku Samuel Lie. Dipanggilnya Samuel. Kalau kakak?”

“Dewantara, panggil saja kak Tara!”

Dia mengulurkan tangannya lalu kusambut. Sebuah jabatan salam perkenalan yang hangat. Terasa kalau tangannya penuh dengan debu ketika tanganku bersentuhan dengan tangan munggilnya. Kukunya yang panjang menyembunyikan daki berwarna hitam di setiap kuku jarinya.

“Yuk, kita makan.”

“Di mana kak?”

“Tuh ada warteg!” ucapku sambil menunjuk sebuah warteg.

Dengan langkah semangat Samuel memegang tanganku dan menuntunku ke warteg tersebut. Wajah murungnya berubah menjadi ceria.

Aku hanya memandangnya dengan mata yang hampir copot. Lahap sekali anak ini makan. Kurang dari lima menit, makanan yang aku pesan sudah tidak tersisa lagi. Sampai menjilat jarinya segala.

“Terima kasih ya, kak!” ucapnya dengan malu-malu.

“Sama-sama,” balasku terharu meski aku tahu jatah makan malamku sudah tidak ada lagi.

*****

Aku manatap Samuel yang tidur terlelap yang hanya beralaskan koran dan tumpukan baju di kosku yang hanya berukuran 2×1,5 meter. Masih terngiang pembicaraan antara aku dengan Samuel sebelum dia terlelap.

“Aku panggil kakak dengan sebutan Ko Dewa ya?”

Aku menatapnya dengan keheranan di antara terang yang dipancarkan lilin kecil. Anehkan? Kos yang aku tinggali hanya seratus ribu sebulan. Tanpa listrik dan tanpa kamar mandi. Jadi kalau mau mandi harus ke WC umum. Itu pun harus bayar. Suara kereta api yang lewat persis di depan kosku sudah menjadi musik tersendiri bagiku. Kata orang ada harga, ada mutu. Seperti itulah gambaran kos di pinggiran rel kereta api.

“Dulu aku punya koko.”

“Trus koko kamu di mana sekarang?”

Hening. Sunyi. Bisu.

“Koko… Koko meninggal karena sakit sama seperti papa. Namanya Ko Daniel.”

Kembali kesunyian mencekam.

“Ngga apa-apakan kalau aku manggil kakak dengan panggilan Ko Dewa?”

Aku berusaha untuk tersenyum, “panggil saja Ko Tara, ya?”

“Oklah kalau begitu.”

Aku tertawa dengan tingkah lakunya yang masih polos.

Karena lelah Samuel langsung tidur terlelap. Sementara aku berusaha menutup mataku diantara suara perutku yang berbunyi karena kelaparan.

*****

12915651631596054007

“Koko pengen punya toko sendiri,” celotehku ketika mengajaknya ke tempatku bekerja. “Ngga perlu besar, yang penting milik sendiri.”

“Kenapa ngga jadi koki saja?”

“Koki?”

“Iya. Bisa makan sepuasnya. Kita makan ya ko?”

“Kamu lapar?”

“Lapar setengah mati.”

“Tapi uang koko tinggal seribu rupiah. Cuma bisa beli gorengan.”

Samuel hanya menatapku.

“Kamu disini ya, koko beliin kamu gorengan dulu.”

“Iya ko.”

Aku berlari untuk membeli dua potong pisang goreng. Begitu kembali, mata Samuel berbinar-binar ketika menerima dua potong pisang goreng.

“Ini untuk aku dan ini untuk koko,” ucapnya sambil menyerahkan sepotong pisang goreng.

“Untuk kamu saja ya!”

“Ngga mau! Koko kan belum makan apa-apa dari semalam?”

Dengan berat hati aku memakannya juga.

Setelah itu aku langsung melakukan tugasku ketika tiba di toko. Membuka toko, lalu membersihkannya, melayani pembeli dan kemudian menutupnya. Gajinya sih cukup untuk bayar kos, makan, kebutuhan sehari-hari dan biaya transportasi. Tapi beruntung Ko Willy, si empunya toko berbaik hati mengizinkan aku memakai komputernya untuk jualan online. Aku menjual tas yang ada di toko Ko Willy di blogku yang kuberi kamarsolusi.com. Keuntungannya memang sedikit. Tapi aku percaya, setia dalam hal yang kecil maka Tuhan akan mempercayakan hal yang lebih besar lagi.

“Nanti kalau ada yang beli tas sama koko, nanti koko traktir kamu di KFC.”

“Wow! Samuel doain semoga laku. AMIN”

Aku hanya tersenyum. Apa lagi melihat tubuhnya sudah bersih. Meski baju yang dikenakannya kebesaran.

Aku belum bisa membelikan Samuel baju sehinga mau ngga mau dia harus memakai pakaianku.

*****

“Kamu sikat gigi pakai garam ya?”

Samuel menatapku dengan kebingungan.

“Odolnya habis. Koko belum bisa beli.”

“Ow.”

“Begini caranya…” ucapku lalu mengambil garam dengan telunjuk tanganku dan menggosokkannya ke gigiku.

“Asin ko!”

Aku tersenyum meski hatiku perih.

“Yah iyalah masa manis.”

*****

12915651891207257977

“Badanmu panas,” keluhku bingung ketika tanpa sengaja menyentuh tubuhnya. “Kamu sakit ya?”

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut munggil Samuel yang merah. Dahinya berkerut dan bibirnya mendesah menahan sakit.

Sementara di luar kos, gerimis mulai turun.

Tubuh Samuel kedinginan. Tidak ada jaket atau selimut. Aku berusaha menghangatkan tubuhnya dengan menempelkan beberapa baju ke seluruh tubuhnya.

“Kita ke dokter ya?” usulku, meski aku sendiri tidak yakin mendapat pertolongan tanpa uang yang cukup. Orang miskin dilarang sakit! Kalau berobat harus pinjam sana-sini buat biaya berobat. Setelah sembuh kerja keras lagi buat bayar hutang.

Aku semakin bingung ketika Samuel tidak menjawab. Dia hanya mengerang dengan mata tertutup rapat.

Aku menggendong tubuh Samuel dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Entah kenapa aku takut kehilangan Samuel. Meski baru dua minggu mengenalnya. Rasanya seperti terjalin ikatan batin yang kuat diantara kami.

Sehari tanpa ocehan Samuel rasanya ada yang aneh. Pertanyaan-pertanyaan sering terlontar dari mulutnya hingga kadang aku kewalahan menjawabnya.

“Woi, mau ke mana loe?” sergah satpam rumah sakit ketika melihatku. “Enak saja main masuk!”

“Adik saya sakit, pak?”

Satpam tersebut memandangku dan Samuel berkali-kali. Mungkin dia bingung, aku yang pribumi memiliki adik yang keturunan Tionghoa.

“Bawa saja ke rumah sakit lain. Di sini bayarnya mahal. Ngga terima pasien kayak begini!”

Ya Tuhan? Apa rumah sakit ini hanya menerima pasien yang menaiki mobil mewah yang bisa di rawat di sini? Sementara orang miskin sepertiku tidak diterima?

Ketika satpam tersebut mengarahkan mobil mewah untuk mendapatkan parkir aku langsung menerobos masuk. Aku tetap nekat untuk masuk. Apa pun akan aku lakukan untuk Samuel. Satpam tersebut hanya pasrah dengan sikapku. Aku tidak menghiraukan tatapan orang yang melihatku basah kuyup tanpa alas kaki. Sandal nyang kupakai tadi putus. Mungkin sudah waktunya untuk diganti.

Aku tidak menghiraukan tatapan orang yang memandangku. Dinginnya AC menusuk hingga tulang sum-sumku.

*****

12915652261633796255

Empat hari kemudian.

“Hemofilia?” tanyaku kaget.

“Penyakit gangguan pembekuan darah dan diturunkan oleh melalui kromosn X,” ucap dokter muda yang cantik perawakannya memberiku penjelasan.

Aku menggagumi kecantikannya.

“Tapi selama ini tidak ada keanehan yang saya temui, seperti pendarahan yang terus menerus atau terjadi benturan pada tubuhnya yang mengakibatkan kebiru-biruan. Kalau boleh tahu, Samuel mengidap hemofilia A atau Hemofilia B, dok?”

“Begitu ya? Hemofilia B.”

Aku terdiam.

“Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan menyatakan kalau dia juga positif HIV.”

Aku berdiri seperti patung. Samuel yang masih berumur enam tahun mengidap HIV? Ayah atau ibunyakah yang menularkan? Atau karena dia pernah menjalani transfusi darah dan ternyata Human Immunodeficiency Virus lolos dalam transfusi darah yang dijalanninya.

Kini aku tahu, kenapa tidak ada satu pun keluarganya yang mau menampungnya yang sebatang kara. Mungkin ayahnya meninggal karena HIV juga. Entahlah.

Aku menatap wajah pucat Samuel yang terbaring lemah dengan infus yang terpasang ditubuhnya. Selama Samuel di rawat tidak ada satu pun kata keluh kesah yang keluar dari mulutnya.

Masih jelas tergambar di memoriku pembicaraan kami berdua ketika mengajaknya makan di KFC di salah satu mal di bilangan Jakarta Barat.

“Samuel pengen kado natal!” Ungkap Samuel tiba-tiba begitu melihat nuansa natal yang menghiasi setiap penjuru mal.

“Mau kado apa?”

“Cuma pengen boneka Tazmania.”

“Nanti koko belikan kalau koko sudah punya duit. Beberapa harri ini belum ada tas yang laku. Nanti koko belikan boneka Tazmania yang gede.”

“Yang kecil juga ngga apa-apa kok.”

“Tapi jangan lupa berdoa ya.”

“So, pasti!”

Malamnya sebelum beranjak tidur, kembali dia mengutarakan keinginannya.

“Koko pasti belikan buat kamu. Berharap sebelum natal banyak tas yang laku.”

“Amin!” teriaknya memecah kesunyian malam.

Hatiku miris, seharian aku dan Samuel hanya minum air kran. Tidak ada duit yang tersisa.

“Maafkan koko, Samuel,” bisikku dalam hati sambil mengusap kepalanya.

Menit berikutnya.

Dia mengajakku berdoa. Biasanya aku yang mengajaknya.

“Tuhan… Berkati Ko Tara ya. Berkati pekerjaannya dan usaha on…”

“Online.” timpalku yang mengetahuinya kesulitan menyebut kata tersebut.

“Usaha onlinenya. Berkati juga bloknya.”

Aku tersenyum ketika dia menyebut kata blog dengak pemakaian huruf K dibelakangnya.

“Nama blognya apa ko?”

Kamarsolusi dot com,” ucapku dengan perlahan-lahan.”

“Berkati kamarsolusi dot kom ya Tuhan. Biar banyak orang yang diberkati.”

Aku terharu. Aku meneteskan air mataku.

*****

“Ko, aku mau pulang saja!”

“Kenapa sayang? Di sinikan enak? Ngga kayak di kos koko.”

“Tapi aku kasihan koko harus berhutang untuk bayar semuanya.”

Diam. Sesak.

“Kamu jangan pikirkan itu ya, sayang. Tuhan pasti cukupkan semuanya.”

Tidak ada pilihan selain meminjam uang dengan Ko Willy dengan jaminan gajiku di potong setengah dari seharusnya aku terima setiap bulan.

Sebatang kara seperti ini tidak bisa berharap pertolongan kepada keluarga. Ah, betapa indahnya kalau masih memiliki keluarga. Teman? Ini Jakarta. Uang ngga jatuh dari pohon kayak daun kering. Siapa yang mau memberikan pinjaman kepadaku tanpa jaminan apa-apa yang bisa disita kalau tidak mampu melunasi hutang yang ada? Memberikan pinjaman ke keluarga sendiri saja masih pakai hitung-hitungan. Kalau mau nyumbang harus di ekspos. Berharap kepada manusia memang sering mengecewakan.

“Kamu harus di rawat di sini supaya cepat sembuh.”

“Ko…. Maafkan aku.”

“Kenapa harus minta maaf?”

“Aku sudah merepotkan koko.”

Aku menggenggam tangannya. “Kamu tidak merepotkan kok. Percayalah! Koko malah senang bisa berkorban buat kamu.”

******

12915652635125962

1291565283359961275

1291565305740409917

Segala macam usaha telah di coba oleh tim dokter yang menangani Samuel. Sudah dua minggu terakhir ini berbagai obat pun silih berganti dimasukkan ke dalam tubuhnya.

Setiap hari berjam-jam aku menemaninya setelah pulang dari jaga toko. Mengobrol, bergurau atau kadang-kadang berdongeng untuknya.

“Ko, apa artinya meninggal dunia?”

Pertanyaan yang menghentakkan diriku yang lelah dan lapar. HIV sudah memorak-porandakan seluruh sistem pertahanan tubuh Samuel. Infeksi yang tidak terlalu berat pun dapat menimbulkan penyakit yang fatal.

“Artinya, kamu akan suatu tempat yang jauh. Tempat di mana kamu berasal.”

“Perginya sendirian?” tanyanya lemah.

Mataku berkaca-kaca. Namun aku mencoba untuk menahan agar air mata itu tidak jatuh.

“Sendirian. Tapi kamu jangan takut.”

“Kalau aku meninggal dunia, siapa yang akan menemani koko?”

Akhirnya air mataku juga jatuh. Diantara penderitaannya dia masih memikirkanku.

“Aku tahu, koko sering ngga makan biar aku kenyang. Koko sering jalan kaki pulang pergi ke toko biar bisa belikan aku sesuatu setiap hari. Nanti di sana, siapa yang motongin kuku Samuel?” ucapnya sambil meneteskan air matanya.

Aku memeluknya.

“Kamu ngga usah mikirin koko ya, sayang! Tuhan pasti menjaga koko.”

“Nanti kalau aku sudah besar dan punya uang yang banyak. Aku mau belikan koko sebuah toko. Biar koko ngga usah kerja lagi. Trus belikan koko rumah dan mobil, biar kalau hujan bisa tetap tidur enak dan tidak perlu lagi jalan kaki.”

Mulutku tertutup rapat. Bungkam. Tak ada kata yang bisa melewati kerongkonganku. Di tengah rasa sakitnya, dia masih menyimpan sebuah impian. Bukan keluh kesah karena sakit yang di deranya.

******

1291565334890052374

Aku membawa sebuah boneka Tazmania kecil untuk Samuel. Samuel yang terbaring lemah memaksakan senyumannya.

“Ko…”

“Kenapa sayang?”

“Besok aku tidak bisa ikut koko natalan di gereja.”

“Ngga apa-apa.”

“Kamu suka ngga bonekanya?”

“Terima… kasih… ya, ko! Bonekanya bagus banget.”

“Maafkan koko ya. Koko ngga bisa belikan kamu boneka yang gede.”

“Ko, aku mau… kasih koko… kado.”

Aku tercengang!

“Aku cuma… bisa kasih lagu buat koko…”

Aku mendekatkan kupingku di wajah Samuel. Suaranya semakin pelan.

“Ku yakin saat Kau berfirman

Ku menang saat Kau bertindak

Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu

Ku aman karna Kau menjaga
Ku kuat karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya”

Air mataku terus jatuh ketika dengan susah payah dia menyelesaikan lagu tersebut. Meski sudah tidak ada lagi harapan Samuel tetap percaya mujizat itu ada.

“Selamat natal ya ko,” ucapnya dengan sangat pelan.

“Selamat natal juga sayang.”

“Ko…”

“Iya, sayang!”

“Koko bisa nyanyikan aku lagi malam kudus? Tapi pake bahasa inggris.”

Tanpa berpikir panjang aku memenuhi permintaan Samuel.

Silent night, holy night

All is calm and all is bright

Round yon virgin mother and child

Holy infant so tender and mild

Sleep in heavenly peace

Sleep in heavenly peace

Silent night, holy night

Shepherds quake at the sight

Glories stream from Heaven afar

Heavenly hosts sing halleluia

Christ the savior is born

Christ our savior is born

Silent night, holy night

Son of God

Love’s pure light

Radiant beams from thy holy face

With the dawn of redeeming grace

Jesus Lord at thy birth

Jesus Lord at thy birth

Halleluia!

Halleluia!

Halleluia!

Christ the savior is born

Tangan kanan Samuel mendekap boneka Tazmanianya sementara tangan kirinya menggengam tanganku.

Genggamannya makin lama makin lembut hingga tak ada lagi nadinya yang berdetak.

“Surga menantimu, pahlawan kecilku,” bisikku dikupingnya yang dingin.

12915653581392454104

12915653731802124900

*****

TAMAT

( NANTIKAN NOVELnya yang akan segera diterbitkan. AMIN)

Cerpen ini saya dedikasikan untuk ODHA (orang dengan HIV/AIDS), percayalah kalian adalah makluk tuhan yang paling bahagia dan berharga di mata Tuhan dengan keadaan apapun.

“Jauhi virusnya bukan orangnya.”

*Thanks a lot buat semua yang membaca CERPENnya dan yang telah share link CERPENnya di twitter, FB dan via bb :)

Silahkan kunjungi blog saya : http://kamarsolusi.com

Account facebook saya yang baru : Dewa Klasik Alexander Twitter : @KamarSolusi

Kamis, 24 Februari 2011

Senin, 03 Januari 2011

balon surat untuk Tuhan

oleh Swansea Triduaa pada 16 Desember 2010 jam 20:25crita karnganku25 desember 2010namaku adelia..ak hnyalah sesosok manusia yg tak pernah menghargai kehidupan bagiku hidup adalah hal yang tidak perlu di pusingkan tak ada yang bisa mengaturku akulah empunya kehidupankusuatu hari, pada saat itu hari natalak tak pdli sbab ak tak ingin merayakannyaak berjalan ke sebuah taman kota di sana ak bertemu dengan anak kecil yang sedang bermain balon dengan ceriaku tertawa melihatnya betapa bahagianya anak anak itubelum mengenal betapa mirisnya idup iniku berkeliling ,entah mengapa ak tertarik dgn sesosok anak perempuan yang sedang mengikat selembar kertas di tali balonnyaak mendekatinya"sedang apa kau???"anak itu diam... dia menatap balonnya , lalu melepasnya ke udaraak penasaran dengan apa yg di tulisnyaaku berlari mengejar balon itu, tak peduli dengan org lainakhrnya ak berhasil mendapatkannya ku bca tulisan anak kecil ituTuhan...dokter bilang cilla kna kanker ..kata teman temanku cilla bisa mati ya Tuhan..mereka jauhin ak Tuhan tapi untunglah aku masih punya Tuhan..karna Tuhan sahabat terbaik cillacilla senang Tuhan cilla bisa ketemu Tuhan kalau matitapi Cillla juga mau hidup Tuhan...cilla belum jadi guru..Tuhan cilla suka bingung ngeliat org org kok bnyak yang mau mati Tuhan..padahal di sini cilla ga mau
Tuhan cilla cuma minta ,sadarin mereka ya Tuhan supaya mereka mau hidup terussupaya mereka ga sedih kya cilla....Tuhan.. kata mamah surga itu indahtapi cilla pengen di sini aja trustapi cilla mau turutin Tuhan aja....cilla sayang sama Tuhan..semoga cilla bahagia sama Tuhan..mamah bilang mamah bakal sedih cilla ga ada..cilla juga Tuhan tolong hibur mamah ya Tuhanmaaf cilla nulis surat ini panjang
cilla cuma mau crita ..cilla kesepian ....semoga surat ini sampai ke surga..ak terdiam membaca surat ituair mataku menetesmaafkan ak ya Tuhan bisikkuak putuskan untuk lebih menghargai hidup..tersadar ku hari ini hari natalbergegas ku pulang ke rumahuntuk merayakan hari kelahiran Tuhankuterima kasih Tuhan kau kirimkan cilla untuk mengajariku tentang kehidupn iniak berjanji akan selalu menghargai hidup dan besyukur dalam segala hal...ak berjalan dgn gembira menuju ke gerejaterdengar alunan musik natal merasuk ke jiwakuWe wish you a Merry Christmas;
We wish you a Merry Christmas;
We wish you a Merry Christmas and a Happy New Year.
Good tidings we bring to you and your kin;
Good tidings for Christmas and a Happy New Year.
Oh, bring us a figgy pudding;
Oh, bring us a figgy pudding;
Oh, bring us a figgy pudding and a cup of good cheer
We won't go until we get some;
We won't go until we get some;
We won't go until we get some, so bring some out here
We wish you a Merry Christmas;
We wish you a Merry Christmas;
We wish you a Merry Christmas and a Happy New Year
**************************************************bySwansea Triduadi tulis tgl 15 desember 2010


 

Show Me The Stars Template by Carly Lloyd Designs